Produk HDI dalam Membantu Pengobatan Diabetes Melitus

DIABETES MELITUS



Diabetes adalah suatu gangguan metabolisme yang ditandai dengan menurunnya kemampuan atau bahkan hilangnya sama sekali kesanggupan tubuh untuk memanfaatkan karbohidrat. Karbohidrat biasanya diproses dalam sel tubuh menjadi glukosa sebagai sumber energi tubuh yang utama. Untuk memasukkan glukosa dari darah ke dalam sel dibutuhkan hormon yang dihasilkan pada pankreas yaitu insulin. Pada penderita diabetes melitus, insulin yang dihasilkan tidak mencukupi, itu sebabnya glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel sehingga mengumpul di dalam darah, menyebabkan timbulnya efek buruk pada tubuh berupa kekacauan fisik, mental atau bahkan sampai koma.

Gejala dan Komplikasi pada Diabetes Melitus

Gejala utama diabetes melitus adalah rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, nafsu makan bertambah dan berat badan semakin menurun. Gejala-gejala lainnya, meskipun kurang menonjol antara lain adalah otot-otot kaku, penglihatan kabur, gatal-gatal pada kulit dan luka-luka yang sulit sembuh.



Kecenderungan orang terkena diabetes melitus tampaknya seringkali karena faktor genetic/keturunan. Keadaan-keadaan lain yang mendorong timbulnya penyakit ini adalah kehamilan, operasi, tekanan fisik, emosi atau kegemukan. Menjaga berat badan dengan gizi yang seimbang (sesuai) adalah faktor penting untuk mencegah terkena diabetes.

Komplikasi pada penderita diabetes dapat timbul karena dua hal:
  1. Hipoglikemia, timbul karena turunnya gula darah secara mendadak yang bisa menyebabkan dari mulai pusing, berdebar-debar, keringat dingin sampai kehilangan kesadaran. 
  2. Hiperglikemia, timbul karena paparan glukosa yang tinggi dan beredar dalam darah sehingga menyebabkan kadar oksigen dalam darah menurun dan terjadi banyak kerusakan pada banyak organ. Syaraf: rasa tebal atau kesemutan di telapak kaki, disfungsi ereksi.Kulit: dermatitis sampai infeksi.
    Mata: katarak glaukoma sampai kebutaan. 
    Penyumbatan pembuluh darah: stroke, serangan jantung, hipertensi, gagal ginjal, kerusakan hati, dan lain – lain.

    Metode pengobatan medis untuk diabetes yang dipakai adalah berupa diet khusus. Dalam kasus-kasus yang lebih parah, pengaturan diet bersamaan dengan minum obat-obatan atau injeksi untuk meningkatkan jumlah insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Olah raga adalah salah satu cara pengobatan diabetes karena hal ini akan menentukan kebutuhan akan insulin.

diabetes melitus

Kalau seorang diabetes kekurangan kelebihan berat badan, kalori yang masuk boleh tetap sama tetapi sumber-sumber kalorinya harus diatur, karena pemanfaatan karbohidrat pada diabetes tidak normal. Karbohidrat yang masuk kedalam tubuh harus sangat dibatasi. Bahan-bahan yang padat kandungan karbohidratnya, seperti kue-kue, makan-makanan kecil dan manisan harus dikurangi bahkan  dihindari. Penderita diabetes diperbolehkan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran karena kandungan karbohidratnya tidak sebanyak yang terdapat pada gula-gula, namun bergantung pada diet masing-masing orang, buah-buahan dan sayuran yang kandungan karbohidratnya sangat banyak hendaknya juga dihindari. Sumber-sumber karbohidrat seperti padi-padian dan kacang-kacangan diperbolehkan. Penderita diabetes membutuhkan protein lebih banyak dari biasanya. Oleh sebab itu Bee Pollen sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan protein bagi penderita diabetes.
       
Umumnya, diet seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral adalah salah satu faktor terpenting dalam mengendalikan diabetes. Karena penderita diabetes, khususnya jika sedang menjalani terapi insulin, kehilangan vitamin C lebih cepat daripada orang normal, sehingga perlu tambahan vitamin C setiap hari. Selain itu, mineral, seng, krom dan mangan juga sangat dibutuhkan dalam pengobatan diabetes.

Retinopasi diabetik (diabetes yang sampai pada taraf menyerang selaput jala mata), adalah suatu kondisi pendarahan pada mata, seringkali merupakan komplikasi diabetes. Ini rupanya disebabkan oleh stress dan dapat dicegah dengan mengkonsumsi protein dalam jumlah banyak dan vitamin B komplek dan C serta asam pantotenat yang banyak terdapat pada pollen.

Peran Produk Perlebahan HDI dalam Pengobatan Diabetes Melitus 

Asupan gizi yang baik dan seimbang dibutuhkan penderita diabetes melitus terutama untuk perbaikan sel-sel pankreas yang rusak. Sehingga dengan mengkonsumsi pollen akan membantu sebagai asupan protein yang seimbang, sedangkan propolis sebagai antioksidan dapat menetralisir segala radikal bebas yang menyebabkan kerusakan di pankreas dan royal jelly yang memperbaiki sel-sel pankreas sehingga perlahan-lahan terjadi kembali regenerasi dari sel yang masih reversibel di pankreas. Hal ini memungkinkan pada beberapa penderita mulai bisa dikurangi dosis obatnya, bahkan tidak mustahil bisa lepas sama sekali dari obat bila sel yang mengalami kerusakan di pankreas tidak berat.

Penggunaan pollen, propolis dan Royal Jelly bisa dikonsumsi bersama-sama dengan obat dokter dan disesuaikan dengan kebutuhan. Pada penderita diabetes melitus, MADU dapat berfungsi sebagai pengganti gula.  Madu diubah menjadi energi tanpa insulin sehingga justru akan membantu penderita diabetes (penelitian Prof. Aznan Lelo).

Produk perlebahan yang disarankan
Propolis tablet             : 3 x 1, 3 x 2, 3 x 3 tablet
Royal Jelly Liquid       : 3 x 1 sendok takar
Pollenergy                   : 3 x 1 tablet

JIKA ADA LUKA, gunakan ALOE PROPOLIS CREAM + CLOVER HONEY untuk perawatan luka diabetes.
            
Pada beberapa penderita diabetes melitus  yang mengkonsumsi pollen, propolis, royal jelly beserta obat anti diabet dari dokter dilaporkan mengalami kondisi gula darah yang stabil dan beberapa telah dianjurkan tidak perlu lagi minum obat oleh dokter.

Untuk mendapatkan produk-produk diatas silakan hubungi saya di 085286303619 atau BBM 5C56400B.

Komentar

Postingan Populer